Term Of Reference Dispora Youth Fest

Pemuda adalah aset penting bagi pembangunan daerah, karena mereka memiliki potensi besar untuk berinovasi dan mendorong perubahan. Di Kota Makassar, peningkatan jumlah pemuda yang aktif dan produktif dalam kegiatan ekonomi mandiri menjadi salah satu prioritas utama pemerintah. Melalui pemberdayaan dan pengembangan kapasitas kewirausahaan, diharapkan para pemuda dapat berkontribusi dalam menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Program "1000 Pemuda Lorong" merupakan upaya Pemerintah Kota Makassar untuk meningkatkan partisipasi pemuda dalam kegiatan ekonomi mandiri. Program ini dirancang sebagai sarana pemberdayaan wirausaha muda pemula melalui pelatihan dan pendampingan intensif, dengan tujuan akhir menciptakan 1000 pemuda pengusaha baru di tingkat lokal. Pelatihan ini akan dilaksanakan selama lima hari dengan jumlah peserta 200 orang per hari, sehingga total peserta yang terlibat adalah 1000 orang.

Kota Makassar dikenal sebagai salah satu pusat pariwisata bahari di Indonesia, dengan potensi alam yang melimpah terutama di kawasan pulau-pulaunya. Keindahan bawah laut yang memukau telah menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara untuk menikmati aktivitas snorkeling dan diving. Dalam memanfaatkan peluang tersebut, pemuda-pemuda pulau telah menunjukkan inisiatif dengan mengelola usaha jasa open trip. Namun, keberhasilan usaha ini sangat bergantung pada kemampuan profesional mereka dalam menyediakan layanan yang aman, berkualitas, dan kompetitif.

Hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) menunjukkan bahwa salah satu kebutuhan utama yang diusulkan oleh pemuda pulau adalah pelatihan dan sertifikasi penyelaman tingkat lanjut untuk mendukung pengelolaan usaha jasa open trip yang mereka jalankan. Sertifikasi Dive Master dari PADI (Professional Association of Diving Instructors) dipandang sebagai langkah strategis untuk memastikan standar profesionalisme dan keselamatan yang diakui secara internasional.

Pada tahun sebelumnya, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar telah memberikan pelatihan dengan sertifikasi Advance Diver dan Rescue Diver, yang menjadi dasar untuk mendukung kegiatan selam rekreasi. Tahun ini, pelatihan dan sertifikasi Dive Master dirancang untuk meningkatkan kemampuan wirausaha pemuda, agar mereka tidak hanya menjadi penyelam yang andal tetapi juga mampu mengelola usaha jasa open trip secara profesional, membuka peluang kerja baru, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Dengan pelatihan ini, diharapkan pemuda pulau mampu mengintegrasikan keterampilan teknis dengan pengelolaan wirausaha, sehingga menciptakan layanan wisata bahari yang unggul dan berkelanjutan.

Seiring dengan perkembangan era digital, potensi ekonomi kreatif semakin menjadi andalan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia, termasuk di Kota Makassar. Generasi muda, khususnya Gen Z dan Milenial, memiliki peran besar dalam membangun ekosistem kreatif ini. Berdasarkan data tahun 2023, lebih dari separuh penduduk Indonesia berasal dari kelompok Gen Z (74,93 juta) dan Milenial (69,38 juta). Kelompok usia ini memiliki potensi besar dalam menciptakan inovasi melalui konten digital dan personal branding di media sosial.

Namun, masih banyak pemuda yang belum memahami cara mengoptimalkan platform digital untuk menciptakan peluang usaha. Dalam program pelatihan ini, fokus utama adalah memberikan keterampilan kepada talenta muda dalam membangun branding yang relevan dengan potensi digital lokal dan mampu menjadikannya sebagai sumber penghasilan. Pelatihan ini dirancang tidak hanya untuk meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga untuk menciptakan pola pikir kewirausahaan yang inovatif, kreatif, dan berorientasi pada pasar.

Pemuda merupakan elemen penting dalam pembangunan bangsa, dengan kreativitas dan inovasi mereka yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Namun, tantangan yang dihadapi oleh pemuda saat ini cukup kompleks, termasuk dalam hal pemberdayaan diri dan partisipasi sosial yang efektif. Dengan pesatnya perkembangan teknologi dan perubahan sosial yang dinamis, pemuda memerlukan berbagai platform untuk menyalurkan ide-ide kreatif mereka dan memperkuat jaringan sosial yang mendukung pengembangan diri.

Dispora Youth Fest hadir sebagai inisiatif strategis untuk memberdayakan pemuda kreatif di Kota Makassar. Melalui berbagai kegiatan seperti edukasi, pelatihan, pembinaan, pemberdayaan, dan aksi sosial, festival ini bertujuan untuk membangun pemuda yang lebih tangguh, kreatif, dan berdaya saing. Kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong pemuda untuk terlibat dalam aksi sosial yang berdampak positif bagi masyarakat dan membuka peluang bagi mereka untuk membangun jejaring sosial yang bermanfaat bagi karier dan pengembangan pribadi.

Pemuda merupakan elemen penting dalam pembangunan bangsa dengan kreativitas dan inovasi mereka yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Namun, tantangan yang dihadapi oleh pemuda saat ini cukup kompleks, termasuk dalam hal pemberdayaan diri dan partisipasi sosial yang efektif. Dengan pesatnya perkembangan teknologi dan perubahan sosial yang dinamis, pemuda memerlukan berbagai platform untuk menyalurkan ide-ide kreatif mereka dan memperkuat jaringan sosial yang mendukung pengembangan diri.

Eco Lorong Fest hadir sebagai inisiatif strategis untuk memberdayakan pemuda kreatif di Kota Makassar. Melalui kegiatan edukasi, pelatihan, pembinaan, pemberdayaan, dan aksi sosial, festival ini bertujuan untuk membangun pemuda yang lebih tangguh, kreatif, dan berdaya saing. Selain itu, festival ini dirancang untuk menginspirasi pemuda agar terlibat aktif dalam kegiatan kewirausahaan yang berbasis lingkungan, mendukung ekonomi berkelanjutan, serta memperkuat jejaring sosial yang bermanfaat bagi karier dan pengembangan pribadi.

Indonesia, dengan keberagaman budaya, bahasa, dan tradisi dari Sabang hingga Merauke, memiliki potensi luar biasa untuk menjadi negara berpendapatan tinggi. Keberagaman ini bukan hanya menjadi identitas bangsa, tetapi juga kekuatan kolektif yang mampu mendorong inovasi, mempercepat transformasi ekonomi, dan memperkuat kepemimpinan berbasis inklusivitas.

Dalam perjalanan menuju Visi Indonesia Emas 2045, yang sejalan dengan Asta Cita Presiden dan Sustainable Development Goals (SDGs), peran strategis generasi muda menjadi sangat penting. Pemuda diharapkan memanfaatkan keberagaman ini untuk membangun kolaborasi produktif, solidaritas lintas sektor, dan memimpin transformasi menuju Indonesia yang digital, kreatif, dan berkelanjutan.

Melanjutkan semangat dari IYS 2024 yang mengusung tema “Menuju Indonesia Emas 2045”, IYS 2025 hadir dengan tema besar “Gen Merah Putih”, yang mencerminkan semangat nasionalisme generasi muda Indonesia sebagai motor penggerak perubahan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang berorientasi masa depan. Dengan filosofi “You Only Need One (YONO)”, pemuda diajak untuk hidup efisien, menghindari pemborosan, dan memprioritaskan langkah-langkah berdampak besar.

Pemuda adalah pilar penting dalam pembangunan bangsa yang membutuhkan ruang untuk mengembangkan potensi mereka, khususnya dalam berpikir kritis, analitis, dan berkomunikasi secara efektif. Di tengah tantangan dan dinamika sosial yang terus berubah, pemuda harus memiliki kemampuan untuk menyampaikan pendapat dengan cara yang demokratis dan penuh toleransi. Selain itu, pemuda perlu menyadari berbagai isu sosial dan nasional yang berdampak pada kehidupan masyarakat secara luas.

Lomba Debat Pemuda Nasional diadakan sebagai wujud pemenuhan hak pemuda dalam pengembangan diri, memberikan kesempatan bagi mereka untuk beradu argumen secara sehat dan berlandaskan pengetahuan yang mendalam. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan generasi muda yang lebih peka terhadap isu-isu penting, memiliki kemampuan berpikir yang tajam, serta mampu berkomunikasi secara efektif dalam menyampaikan ide dan pendapat mereka.

Perkembangan teknologi digital memberikan peluang besar bagi pemuda untuk berkembang dalam industri kreatif, salah satunya di bidang animasi digital. Industri animasi tidak hanya membutuhkan kreativitas, tetapi juga keterampilan teknis yang mumpuni untuk menciptakan karya berkualitas tinggi yang dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Di sisi lain, masih banyak pemuda yang belum mendapatkan akses pelatihan yang relevan untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam bidang animasi digital. Oleh karena itu, Pelatihan dan Sertifikasi Animasi Digital hadir sebagai inisiatif strategis untuk memenuhi hak pemuda dalam mengembangkan potensi diri, khususnya di tingkat kabupaten/kota. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan teknis, sertifikasi resmi, serta membangun jejaring yang mendukung pengembangan karier mereka di industri kreatif.

Di era revolusi industri 4.0, informasi dan teknologi telah menjadi elemen kunci dalam berbagai sektor kehidupan. Pemuda, sebagai penggerak utama perubahan, perlu memiliki keterampilan yang relevan dengan perkembangan teknologi. Namun, tidak semua pemuda memiliki akses yang memadai terhadap pendidikan teknologi yang berkualitas. Pemenuhan hak atas pengembangan diri dan pendidikan informasi teknologi menjadi salah satu amanah yang tercantum dalam Sustainable Development Goals (SDGs), dengan tujuan untuk menciptakan generasi muda yang siap menghadapi tantangan global.

Pelatihan IT ini diselenggarakan untuk mendukung pemuda dalam mengembangkan keterampilan teknologi mereka. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan bekal pemahaman yang komprehensif tentang teknologi informasi serta mendorong pemuda untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekonomi mandiri berbasis teknologi. Dengan pembekalan yang diberikan, diharapkan para peserta dapat memanfaatkan teknologi secara bijak dan inovatif dalam mendukung pengembangan diri dan ekonomi lokal.

Puncak Bonus Demografi Indonesia diketahui berada pada tahun 2030. Indonesia harus dapat memanfaatkan dua peluang untuk dapat mencapai Indonesia Emas 2045. Dua peluang besar tersebut adalah bonus demografi yang akan mencapai puncaknya pada tahun 2030-an dan tingginya kepercayaan internasional terhadap Indonesia. Di sinilah kunci peningkatan produktivitas nasional kita. Ada tiga langkah penting yang perlu dipersiapkan remaja dalam menghadapi bonus demografi pada era industri 4.0, yaitu: Pemuda perlu belajar untuk meningkatkan intelegensia, belajar berorganisasi untuk meningkatkan kemampuan leadership serta harus belajar bersosialisasi untuk memperluas kemampuan dalam berbagai kegiatan positif, juga dibekali dengan berbagai , keterampilan hard skill, soft skill dan life skill. Maka dalam proses menuju Indonesia Emas 2045, pemuda Indonesia saat ini dituntut untuk mau melakukan perubahan, memiliki keberanian, menyukai tantangan, kreatif, pekerja keras, dan inovatif.

Kegiatan akan mencakup pameran lingkungan, berbagai workshop daur ulang, diskusi energi terbarukan, arti performance yang bertema lingkungan, berbagai kompetisi untuk pemuda hingga kegiatan sosial seperti membersihkan lingkungan sekitar. Perayaan keberlanjutan menjadi semakin penting mengingat tantangan-tantangan lingkungan global seperti perubahan iklim, penurunan keanekaragamanhayati, dan polusi. Dengan memperkuat kesadaran akan pentingnya keberlanjutan melalui KALLA YOUTH FEST tahun ini, diharapkan masyarakat dapat lebih terlibat dalam upaya-upaya untuk melestarikan planet ini bagi generasi mendatang.

Pemuda adalah generasi penerus bangsa, dimana sosok pemuda diharapkan dapat melanjutkan perjuangan dari generasi sebelumnya. Suatu bangsa pasti memiliki harapan yang besar agar pada masa yang akan datang para pemuda dapat menjadikan bangsa indonesia ini bangsa yang lebih maju. Pemuda memang memiliki kedudukan dan peran yang sangat vital dalam pembangunan sehingga masa depan bangsa, haarapan dan cita- cita bangsa digantungkan pada pundak pemuda sehingga pemuda dituntut berperan aktif dan tampil dalam pembangunan bangsa, baik fisik, mental, spiritual maupun karakter.

Tetapi jika kita mengkaji secara mendalam dan melihat dari segala sisi baik dari pemuda yang ada di perkotaan (darat) maupun pemuda yang ada di pesisir. Tidak semua pemuda dapat berperan aktif dalam pembangunan bangsa entahkah itu disebabkan karena keterbatasan skill, kapabilitas, minimnya informasi maupun kurangnya komunikasi yang terjalin sesama pemuda maupun komunikasi pemuda ke pihak pemerintah. Permasalahan pemuda di pulau sangat sangat krusial salah satunya menyangkut masalah pendidikan. Mayoritas pendidikan pemuda di sangkarrang yang rata-rata hanya lulusan SMA bahkan banyak juga yang hanya lulusan SMP. Ini terjadi karena mindset pemuda pulau mengenai pendidikan sangat terbatas, kurangnya atau bahkan tidak ada motivasi belajar dan minimnya informasi untuk anak-anak muda di Sangkarrang dan dampaknya sangat signifikan melihat kemampuan dan keterbatasan skill dan kapabilitas pemuda sangkarrang. Faktanya pemuda sangkarrang yang ingin melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi sulit tembus ke perguruan tinggi negeri dan sulit bersaing di dunia kerja. Maka dari itu Duta Pemuda Kota Makassar bersama Dinas Pemuda dan Olahraga menginisiasi dan melaksanakan kegiatan Kepemudaan di pesisir yakni “Pelatihan Soft Skill Pemuda Pesisir” sebagai bentuk respon dan perhatian atas permasalahan pemuda di Pulau dan upaya membuka lapangan kerja mandiri dan untuk oranglain , hal ini tentu sejalan dengan misi mensukseskan Indonesia emas 2045 dan semua pemuda harus terlibat aktif dalam mencapai bonus demografi..

Seiring dengan perkembangan era digital, potensi ekonomi kreatif semakin menjadi andalan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia, termasuk di Kota Makassar. Generasi muda, khususnya Gen Z dan Milenial, memiliki peran besar dalam membangun ekosistem kreatif ini. Berdasarkan data tahun 2023, lebih dari separuh penduduk Indonesia berasal dari kelompok Gen Z (74,93 juta) dan Milenial (69,38 juta). Kelompok usia ini memiliki potensi besar dalam menciptakan inovasi melalui konten digital dan personal branding di media sosial. Namun, masih banyak pemuda yang belum memahami cara mengoptimalkan platform digital untuk menciptakan peluang usaha. Dalam program pelatihan ini, fokus utama adalah memberikan keterampilan kepada talenta muda dalam membangun branding yang relevan dengan potensi digital lokal dan mampu menjadikannya sebagai sumber penghasilan. Pelatihan ini dirancang tidak hanya untuk meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga untuk menciptakan pola pikir kewirausahaan yang inovatif, kreatif, dan berorientasi pada pasar.

Pemuda merupakan elemen penting dalam pembangunan bangsa, dengan kreativitas dan inovasi mereka yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Namun, tantangan yang dihadapi oleh pemuda saat ini cukup kompleks, termasuk dalam hal pemberdayaan diri dan partisipasi sosial yang efektif. Dengan pesatnya perkembangan teknologi dan perubahan sosial yang dinamis, pemuda memerlukan berbagai platform untuk menyalurkan ide-ide kreatif mereka dan memperkuat jaringan sosial yang mendukung pengembangan diri.

Dispora Youth Fest hadir sebagai inisiatif strategis untuk memberdayakan pemuda kreatif di Kota Makassar. Melalui berbagai kegiatan seperti edukasi, pelatihan, pembinaan, pemberdayaan, dan aksi sosial, festival ini bertujuan untuk membangun pemuda yang lebih tangguh, kreatif, dan berdaya saing. Kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong pemuda untuk terlibat dalam aksi sosial yang berdampak positif bagi masyarakat dan membuka peluang bagi mereka untuk membangun jejaring sosial yang bermanfaat bagi karier dan pengembangan pribadi.

Dalam agenda pembangunan bangsa, Indonesia menargetkan Visi Indonesia Emas 2045. Visi yang mendorong Indonesia untuk menjadi negara Upper-Middle Income dan keluar dari Middle Income Trap, dimana Indonesia menjadi negara dengan PDB tertinggi kelima di dunia dengan peningkatan sebesar 70%. Pencapaian visi tersebut ditargetkan melalui transformasi ekonomi yang didukung oleh hilirisasi industri dengan pemanfaatan sumber daya manusia, pengmbangan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, dan reformasi birokrasi. Seluruh target pencapaian pada visi tersebut sangat ditentutakan oleh sumber daya manusia Indonesia, khususnya SDM yang mendominasi yakni pemuda. Pada perjalanan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, Indonesia akan melalui momentum penting yakni fase puncak bonus demografi pada tahun 2030. Pada periode itu, jumlah penduduk usia produktif (usia 15-64 tahun) lebih besar daripada penduduk usia tidak produktif (di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun). Pada rentang waktu tersebut, proyeksi penduduk sebesar 297 juta jiwa, 64% di antaranya adalah usia produktif. Ini memberikan peluang emas bagi Indonesia untuk meningkatkan pertumbuhan ekonominya, jika negara menerapkan startegi yang tepat dalam memanfaatkan potensi yang dimiliki. Namun jika strategi yang diterapkan oleh negara tidak optimal tepat, maka bonus demografi dapat menjadi tantangan yang sangat mengancam perkembangan suatu negara. Oleh karena itu, sangat diperlukan wadah untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan kewirausahaan di kalangan generasi muda. Dalam era globalisasi dan digitalisasi saat ini, kemampuan beradaptasi dan menciptakan peluang bisnis menjadi sangat penting. Banyak anak muda yang memiliki ide-ide kreatif namun sering kali tidak memiliki dukungan, pembinaan, atau akses terhadap sumber daya yang cukup untuk mengembangkan ide tersebut menjadi bisnis yang berkelanjutan.Makassar Entrepreneur Competition hari sebagai sebuah kegiatan yang dirancang untuk mendorong semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan pemuda di Kota Makassar dan sekitarnya. Kegiatan ini mengangkat tema “Lead the Change with Your Business Idea” bertujuan untuk menekankan peran ide bisnis dalam menciptakan perubahan positif, memberikan wadah bagi para peserta untuk mengembangkan ide bisnis inovatif, meningkatkan kemampuan manajemen bisnis, dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di dunia bisnis nyata.